Berdasarkan cara menyampaikannya, kalimat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Apa yang dimaksud dengan kalimat langsung dan tidak langsung itu? Berikut ini kami akan membahas pengertian kedua jenis kalimat ini dilengkapi dengan contoh-contohnya yang dapat memudahkan pemahaman Anda.
Untuk memperjelas tentang bagaimana aplikasi dari kalimat langsung, silakan simak beberapa contoh kalimat langsung berikut ini:
Demikian sedikit pemaparan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan artikel kali ini tentang contoh kalimat langsung dan tidak langsung beserta pengertian dan ciri-cirinya. Semoga bisa dengan mudah dipahami dan dapat menambah wawasan ketatabahasaan Anda. Salam.
Contoh Kalimat Langsung
Yang pertama, mari kita bahas tentang kalimat langsung. Kalimat langsung adalah kalimat yang berisi kutipan yang persis sama dengan tiruan atau ucapan orang lain. Kutipan dalam kalimat langsung dapat berisi kalimat perintah, kalimat tanya, maupun kalimat pernyataan. Kalimat langsung ditandai dengan adanya beberapa ciri, di antaranya:- Jika dituliskan, kutipan berada dalam tanda petik.
- Jika dibacakan, intonasi kutipan dibaca dengan nada lebih tinggi.
- Memiliki susunan pengiring-kutipan, kutipan-pengiring, atau kutipan-pengiring-kutipan.
- Huruf pertama dalam petikan ditulis kapital.
- Jika berupa dialog, kalimat langsung dilengkapi dengan tanda titik dua di depan kutipan.
Untuk memperjelas tentang bagaimana aplikasi dari kalimat langsung, silakan simak beberapa contoh kalimat langsung berikut ini:
- “Kamu memang anak yang rajin.” kata Ayah kepada Budi
- Kata Arina,” Saya nanti sore akan datang ke rumahmu.”
- Kakak menyuruh,”Antarkan paket ini ke kantor pos!”
- “Ayo, masuk ke dalam sel satu-persatu!” Gertak polisi pada ketiga pencopet itu.
- “Siapa biang keladi bom Thamrin itu?” tanya awak berita kepada Kadispen Polri.
- “Kak, kau dipanggil Ayah!” Kata lilis,”Kau di suruh makan.”
- Ibu berujar, “Anis, jangan bermain gitar saja, kerjakan PR mu !”
- Ibu berkata,”Kamu harus rajin sholat!”
- “Aku benar-benar mencintaimu.” kata Sinta kepada Rama.
- Kata Rani,” Tolong bantu aku menyelesaikan tugas ini!”
- Paman berkata,” Pulanglah kalian! Sebentar lagi hujan turun.”
- Kata Ketua Rombongan,” Terima kasih sambutan kunjungan kami sangat meriah sekali.”
- “Telah diijinkan untuk taubat,” katanya, “ialah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.”
- ” Kapan buku IPA ku kamu kembalikan?“ tanya Shamid.
- ” Belikan saya mobil baru, Pa!“ Pinta Tria.
Contoh Kalimat Tidak Langsung
Kemudian yang kedua kalimat tidak langsung. Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang berisi laporan tentang ujaran atau ucapan orang lain. Secara keseluruhan, kalimat tidak langsung merupakan contoh kalimat pernyataan, baik berita maupun opini. Ada beberapa ciri kalimat tidak langsung yang membedakannya dengan kalimat langsung, di antaranya:- Jika dituliskan, kalimat tidak langsung tidak dilengkapi tanda petik.
- Jika dibacakan, intonasi bacaannya mendatar dan menurun hingga akhir kalimat.
- Pelaku yang dinyatakan dalam isi kalimat langsung mengalami perubahan, yaitu kata ganti orang pertama berubah menjadi orang ketiga (contohnya saya menjadi dia), kata ganti orang kedua menjadi orang pertama (contohnya kamu menjadi saya), dan kata ganti orang kedua jamak berubah menjadi orang pertama jamak (contohnya kalian menjadi kita).
- Bagian kutipan berubah menjadi bentuk kalimat berita.
Contoh Kalimat Sanggahan, Persetujuan, dan PenolakanNah, untuk memperjelas tentang bagaimana aplikasi dari kalimat tidak langsung, silakan simak beberapa contoh kalimat tidak langsung berikut ini dan bandingkan dengan contoh kalimat langsung di atas.
Contoh Kalimat Polisemi
Contoh Kalimat Aktif
Contoh Kalimat Pasif
- Ayah mengatakan kepada Budi bahwa ia memang anak yang rajin.
- Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
- Ayah menyuruhku mengantarkan paket ini ke kantor pos.
- Polisi menggertak tiga pencopet itu agar mereka masuk satu persatu ke dalam sel.
- Awak berita bertanya kepada kadispen polri tentang siapa orang yang menjadi biang keladi bom Thamrin itu.
- Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ayah untuk makan.
- Ibu berujar bahwa aku jangan bermain gitar saja, tapi juga harus mengerjakan PR.
- Ibu berkata bahwa aku harus rajin sholat.
- Shinta mengatakan kepada Rama bahwa dia benar-benar mencintainya.
- Dhani mengatakan supaya saya menolongnya menyelesaikan tugasnya.
- Paman menyuruh kami pulang karena sebentar lagi turun hujan.
- Ketua rombongan mengatakan terima kasih atas sambutan kunjungan kami yang sangat meriah sekali.
- Dia mengatakan bahwa telah diijinkan untuk taubat adalah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.
- Samid menanyakan kapan buku IPA-nya saya kembalikan.
- Tria meminta dibelikan mobil baru oleh Papanya.
Demikian sedikit pemaparan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan artikel kali ini tentang contoh kalimat langsung dan tidak langsung beserta pengertian dan ciri-cirinya. Semoga bisa dengan mudah dipahami dan dapat menambah wawasan ketatabahasaan Anda. Salam.
0 Response to "30 Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung + Pola dan Strukturnya"