Blog Contoh Majas

20 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Pengertian, dan Cirinya

Berdasarkan tingkatan klausanya, kalimat majemuk dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk campuran, dan kalimat majemuk rapatan. Apakah yang membedakan masing-masing jenis kalimat majemuk tersebut? Bagaimana contoh kalimat majemuk setara, bertingkat, campuran, dan kalimat majemuk rapatan? Di artikel ini Anda akan menemukan jawaban dan penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Contoh Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari 2 atau lebih klausa yang memiliki tingkat kesetaraan. kalimat majemuk setara hanya memiliki induk kalimat. Untuk memahami pengertian tersebut, silakan simak pembahasan berikut:

Induk kalimat 1 : Arya makan di depan TV.
Induk kalimat 2 : Bobi bermain bola di halaman.
Kalimat majemuk setara : Arya makan di depan TV, sedangkan Bobi bermain bola di halaman.

Kalimat no. 3 di atas adalah contoh kalimat majemuk setara. Kalimat ini terdiri dari 2 induk kalimat. antara induk kalimat 1 dan 2 memiliki tingkat klausa yang setara. Keduanya dihubungkan oleh kata penghubung (konjugasi). Nah, dari contoh tersebut, dapat kita temukan beberapa ciri kalimat majemuk setara, di antaranya yaitu:
  1. Satu klausa dengan klausa lainnya mempunyai hubungan koordinatif yang artinya dapat menjadi kalimat sendiri bila dipisahkan.
  2. Satu klausa memiliki kedudukan atau tingkat yang setara dengan klausa lainnya.
  3. Kata pengubung (konjugasi) yang menghubungkan antar klausa bisa berupa “lalu”, “dan”, “bahkan”, “kemudian”, “ketika”, “setelah”, “sebelum”, “sedangkan”, dan lain sebagainya.

Contoh Kalimat Majemuk Setara

Jenis-jenis Kalimat Majemuk Setara

Berdasarkan kata konjugasi atau penghubungnya, kalimat majemuk setara dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu kalimat majemuk setara sejalan, kalimat majemuk setara berlawanan, kalimat majemuk setara sebab akibat. Berikut ini pengertian dari jenis-jenis lengkap dengan contoh kalimat majemuk setara dari masing-masing jenisnya.

1. Kalimat Majemuk Setara Sejalan

Kalimat majemuk setara sejalan adalah kalimat majemuk setara yang hubungan antar klausanya seiring sejalan maknanya. Kalimat majemuk ini memiliki ciri yaitu kata penghubungnya berupa “dan”, “sebelum”, “sesudah”, “bahkan”, “ketika”, “lalu”, “kemudian”, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk setara sejalan yang bisa Anda telaah dan pahami.
  1. Abdul sedang mandi sementara Rani memasak di dapur.
  2. Budi membersihkan ruang tamu dan Dadi menyapu halaman luar rumah.
  3. Caca diberi jam tangan dan Cika diberi sepatu baru.
  4. Rika membuat kerajinan tangan dari kardus bekas, Mega membuat dari sedotan plastik, sedangkan Roni membuat dari kaleng bekas.
  5. Eka mencuci baju sebelum ibu mulai mengepel lantai.
  6. Fiki membuat teman sekelasnya tertawa terbahak-bahak, bahkan ibu guru sampai memberinya tepuk tangan.
  7. Gani membersihkan tempat tidurnya, kemudian ia mandi sebelum berangkat sekolah.
  8. Ayah membawa seekor kucing kemudian dika memandikannya di depan rumah.
  9. Aku tertidur pulas ketika ayah datang semalam.
  10. Rudi mencuri sebuah obeng lalu ia menyembunyikan obeng itu di bawah lemari.


2. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan

Kalimat majemuk setara berlawanan adalah kalimat majemuk setara yang hubungan antar klausanya saling berlawanan. Kalimat majemuk ini memiliki ciri yaitu kata penghubungnya berupa kata “tetapi”, namun”, “sedangkan”, “melainkan”, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk setara berlawanan yang bisa Anda telaah dan pahami.

  1. Abdul sedang mandi tetapi dia tidak membawa handuk.
  2. Budi membersihkan ruang tamu namun ia tidak membersihkan debu di atas meja.
  3. Caca diberi jam tangan namun ia malah meminta sepatu baru.
  4. Rika membuat kerajinan tangan dari kardus bekas namun Roni malah menyuruhnya membuat dari kaleng bekas.
  5. Eka mencuci baju tapi ia lupa menjemurnya.
  6. Fiki membuat teman sekelasnya tertawa terbahak-bahak, tapi ia sendiri sebetulnya sedang sedih.
  7. Gani membersihkan tempat tidurnya, namun ia tidak segera mandi.
  8. Ayah membawa seekor kucing namun ia tidak merawatnya dengan baik.
  9. Aku tertidur pulas tapi aku masih bisa mendengarkan yang kalian bicarakan.
  10. Rudi mencuri sebuah obeng tapi dia kemudian mengembalikannya lagi.
Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
Contoh Kalimat Majemuk Rapatan

3. Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat

Kalimat majemuk setara sebab akibat adalah kalimat majemuk setara yang hubungan antar klausanya berupa sebab akibat. Kalimat majemuk ini memiliki ciri yaitu kata penghubungnya berupa kata “karena”, sebab”, “akibatnya”, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk setara sebab akibat yang bisa Anda telaah dan pahami.
  1. Abdul sedang mandi karena ia akan pergi sekolah.
  2. Budi membersihkan ruang tamu sebab ibu menyuruhnya.
  3. Caca diberi jam tangan karena dia sedang merayakan ulang tahun.
  4. Rika membuat kerajinan tangan dari kardus bekas karena ia memperoleh tugas dari ibu guru.
  5. Eka mencuci baju karena ibunya pergi merantau.
  6. Fiki membuat teman sekelasnya tertawa terbahak-bahak karena ia ketiduran dalam kelas.
  7. Gani membersihkan tempat tidurnya akibat seekor kucing mengotorinya.
  8. Ayah membawa seekor kucing karena adi memintanya dari kemarin.
  9. Aku tertidur pulas sebab sudah 2 hari begadang.
  10. Rudi mencuri sebuah obeng karena dia melihat ada kesempatan.

Nah, demikian sekilas penjelasan kami tentang contoh kalimat majemuk setara, pengertian, dan jenis-jenisnya. Semoga dapat dipahami dengan baik. Untuk latihan, silakan buat contoh kalimat majemuk setara dengan ide dan gagasan Anda sendiri, setelah itu, lanjutkan membaca artikel berikutnya tentang contoh kalimat majemuk bertingkat. Salam.

0 Response to "20 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Pengertian, dan Cirinya"