Contoh Majas Repitisi - Majas repitisi adalah salah satu gaya bahasa yang masuk dalam kategori majas penegasan. Majas ini jarang digunakan dalam obrolan kita sehari-hari. Akan tetapi, ia justru sering kita temukan dalam beragam karya sastra, misalnya puisi, sajak, atau novel.
Majas repetisi terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya adalah majas anafora, majas epistrofa atau majas efifora, majas simploke, majas mesodiplosis, epanalepsis, dan terakhir majas anadilopsis. Masing-masing jenis tersebut memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri. Berikut akan dibahas mengenai karakteristik dari jenis-jenis majas repetisi tersebut lengkap dengan pengertian dan contoh-contoh kalimatnya.
1. Majas Anafora
Majas anafora adalah majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bagian awal dalam setiap kalimat. Contoh kalimat majas repitisi ini misalnya : “Ku cari engkau dalam toko-toko. Ku cari engkau karena cemas karena sayang. Ku cari engkau karena sayang karena bimbang. Ku cari engkau karena kaya mesti diganyang.”
2. Majas Epistrofa atau Majas Efifora
Majas epistrofa adalah majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bagian akhir dalam setiap kalimat. Contoh majas repitisi ini misalnya : “Ibumu memasak di dapur ketika engkau tidur. Aku mencacah daging ketika engkau tidur.”
3. Majas Simploke
Majas simploke adalah majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bagian awal dan akhir dalam setiap kalimat. Contoh majas repitisi ini misalnya : “Ada sekodi gelas ditumpuk di bawah. Ada sekodi piring ditumpuk di bawah. Ada sekodi barang lain ditumpuk di bawah.”
4. Majas Mesodiplosis
Majas mesodiplosis adalah majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bagian tengah dalam setiap kalimat. Contoh kalimat majas repitisi ini misalnya : “Pendidik wajib meningkatkan kecerdasan bangsa. Para dokter wajib meningkatkan kesehatan masyarakat.”
5. Majas Epanalepsis
Majas epanalepsis adalah majas repetisi yang mengulang kata pertama pada bagian akhir kalimat. Contoh majas repitisi ini misalnya : “Saya terus berusaha meraih impian saya.”
6. Majas Anadiplosis
Majas anadiplosis adalah majas repetisi yang mengulang kata terakhir dari kalimat pertama menjadi kalimat awal dari kalimat berikutnya. Contoh kalimat majas repetisi ini misalnya : “Di dalam raga ada darah, Di dalam darah ada tenaga. Di dalam tenaga ada daya. Di dalam daya ada segalanya
Nah, demikianlah pemaparan kami mengenai jenis-jenis dilengkapi dengan contoh majas repetisi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga dapat membantu Anda dalam menyelesaikan tugas dan terakhir jangan lupa untuk membaca artikel kami berikutnya, yaitu mengenai contoh majas sarkasme. Simak juga rangkuman tentang Macam Macam Majas dan Contohnya.
Majas repetisi terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya adalah majas anafora, majas epistrofa atau majas efifora, majas simploke, majas mesodiplosis, epanalepsis, dan terakhir majas anadilopsis. Masing-masing jenis tersebut memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri. Berikut akan dibahas mengenai karakteristik dari jenis-jenis majas repetisi tersebut lengkap dengan pengertian dan contoh-contoh kalimatnya.
Pengertian dan Contoh Majas Repetisi
Majas repetisi adalah salah satu gaya bahasa yang dibuat dengan mengulang kata, frasa, atau klausa yang sama dalam sebuah kalimat. Majas digunakan untuk menegaskan maksud dari sesuatu hal yang ingin disampaikan. Contoh majas repetisi misalnya dapat kita temukan dalam kalimat berikut: “Aku bukan bintang. Aku bukan bulan. Aku bukan matahari. Aku bukan apapun”. Dari contoh kalimat di atas, frase atau kata “aku bukan” diulang-ulang secara terus menerus. Nah, inilah yang dimaksud dengan contoh majas repetisi.Jenis-Jenis Majas Repitisi
Berdasarkan penempatan kata atau frase yang diulang-ulang, majas repitisi dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu:1. Majas Anafora
Majas anafora adalah majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bagian awal dalam setiap kalimat. Contoh kalimat majas repitisi ini misalnya : “Ku cari engkau dalam toko-toko. Ku cari engkau karena cemas karena sayang. Ku cari engkau karena sayang karena bimbang. Ku cari engkau karena kaya mesti diganyang.”
2. Majas Epistrofa atau Majas Efifora
Majas epistrofa adalah majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bagian akhir dalam setiap kalimat. Contoh majas repitisi ini misalnya : “Ibumu memasak di dapur ketika engkau tidur. Aku mencacah daging ketika engkau tidur.”
3. Majas Simploke
Majas simploke adalah majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bagian awal dan akhir dalam setiap kalimat. Contoh majas repitisi ini misalnya : “Ada sekodi gelas ditumpuk di bawah. Ada sekodi piring ditumpuk di bawah. Ada sekodi barang lain ditumpuk di bawah.”
4. Majas Mesodiplosis
Majas mesodiplosis adalah majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bagian tengah dalam setiap kalimat. Contoh kalimat majas repitisi ini misalnya : “Pendidik wajib meningkatkan kecerdasan bangsa. Para dokter wajib meningkatkan kesehatan masyarakat.”
5. Majas Epanalepsis
Majas epanalepsis adalah majas repetisi yang mengulang kata pertama pada bagian akhir kalimat. Contoh majas repitisi ini misalnya : “Saya terus berusaha meraih impian saya.”
6. Majas Anadiplosis
Majas anadiplosis adalah majas repetisi yang mengulang kata terakhir dari kalimat pertama menjadi kalimat awal dari kalimat berikutnya. Contoh kalimat majas repetisi ini misalnya : “Di dalam raga ada darah, Di dalam darah ada tenaga. Di dalam tenaga ada daya. Di dalam daya ada segalanya
Nah, demikianlah pemaparan kami mengenai jenis-jenis dilengkapi dengan contoh majas repetisi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga dapat membantu Anda dalam menyelesaikan tugas dan terakhir jangan lupa untuk membaca artikel kami berikutnya, yaitu mengenai contoh majas sarkasme. Simak juga rangkuman tentang Macam Macam Majas dan Contohnya.
0 Response to "25+ Contoh Majas Repetisi, Jenis-jenis, dan Pengertiannya Lengkap"