Berdasarkan susunan polanya, kalimat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Apakah yang dimaksud dengan kalimat aktif dan pasif itu? Kalimat aktif adalah kalimat yang polanya diawali dengan subjek di awal kalimat sebelum predikat. Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang polanya diawali dengan objek diawal kalimat sebelum predikat.
Nah, untuk lebih jelasnya tentang pengertian, ciri, jenis serta contoh kalimat aktif dan pasif, silakan simak pembahasan berikut ini!
Pada kalimat aktif, subjek terdapat pada awal kalimat dan ia melakukan predikat (pekerjaan). Selain itu, ciri kalimat aktif lainnya yang perlu Anda ketahui adalah predikat pada kalimat tersebut memiliki awalan me- atau ber- atau berupa kata dasar yang tanpa awalan. Contoh kalimat aktif misalnya terdapat dalam kalimat berikut:
Pada contoh kalimat aktif di atas, kita menemukan bahwa kata “Ayah” bertindak sebagai subjek dan terletak di awal kalimat; kata “menendang” sebagai predikat berasal dari awalan me- dan –tendang; sedangkan kata “bola” bertindak sebagai objek. Nah, sekarang, coba bandingkan contoh kalimat aktif di atas dengan kalimat di bawah ini:
Kalimat di atas adalah contoh kalimat pasif. Kata “bola” merupakan objek; kata “ditendang” merupakan predikan yang berasal dari awalan “di-“ dan “-tendang”; sedangkan kata “ayah” bertindak sebagai subjek.
Nah, demikianlah penjelasan kami tentang pengertian, ciri, jenis-jenis, dan contoh kalimat aktif. Semoga dapat dipahami dengan mudah sehingga Anda dapat melanjutkan membaca pembahasan kami berikutnya tentang contoh kalimat pasif. Salam.
Nah, untuk lebih jelasnya tentang pengertian, ciri, jenis serta contoh kalimat aktif dan pasif, silakan simak pembahasan berikut ini!
Contoh Kalimat Aktif
Di artikel pertama ini, mari kita fokuskan terlebih dahulu pembahasan kita pada kalimat aktif. Seperti diketahui bahwa suatu kalimat tersusun atas pola-pola tertentu, mulai dari subjek, predikat, objek, dan keterangan.Pada kalimat aktif, subjek terdapat pada awal kalimat dan ia melakukan predikat (pekerjaan). Selain itu, ciri kalimat aktif lainnya yang perlu Anda ketahui adalah predikat pada kalimat tersebut memiliki awalan me- atau ber- atau berupa kata dasar yang tanpa awalan. Contoh kalimat aktif misalnya terdapat dalam kalimat berikut:
Ayah menendang bola dengan keras.
Pada contoh kalimat aktif di atas, kita menemukan bahwa kata “Ayah” bertindak sebagai subjek dan terletak di awal kalimat; kata “menendang” sebagai predikat berasal dari awalan me- dan –tendang; sedangkan kata “bola” bertindak sebagai objek. Nah, sekarang, coba bandingkan contoh kalimat aktif di atas dengan kalimat di bawah ini:
Bola ditendang ayah dengan keras.
Kalimat di atas adalah contoh kalimat pasif. Kata “bola” merupakan objek; kata “ditendang” merupakan predikan yang berasal dari awalan “di-“ dan “-tendang”; sedangkan kata “ayah” bertindak sebagai subjek.
Jenis-jenis Kalimat Aktif dan Contohnya
Berdasarkan keberadaan objek, kalimat aktif dapat dibedakan kembali menjadi 2 jenis, yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. Apa yang dimaksud dengan kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif itu?1. Kalimat aktif transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang dilengkapi dengan objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P-O atau S-P-O-K. Karena dilengkapi dengan objek, maka kalimat aktif transitif dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif. Berikut adalah beberapa contoh kalimat aktif transitif.- Ibu memasak sayur bayam
- Azmi memainkan kelereng baru.
- Desi melihat gerhana matahari total.
- Rendi menduduki kursi rusak.
- Dian sedang menyelesaikan tugasnya.
- Komar sedang memperbaiki ketapelnya.
- Asep menangkap bola dengan sempurna.
- Ferdi mengendarai mobil barunya.
- Ayah memberikan uang saku cukup banyak hari ini.
- Aku membuatkan segelas kopi untuk kakak.
Contoh Kalimat Sanggahan, Persetujuan, dan Penolakan
Contoh Kalimat Polisemi
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Contoh Kalimat Pasif
2. Kalimat aktif intransitif
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P atau S-P -K. Karena tidak dilengkapi dengan objek, maka kalimat aktif intransitif tidak dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif. Berikut adalah beberapa contoh kalimat aktif intransitif tersebut dan cobalah rubah salah satu di antaranya menjadi kalimat pasif. Pasti tidak bisa!- Orang asing itu sedang mengamen di rumahku.
- Ia sedang tidur di kamarnya dengan pulas.
- Adi bermain dengan gembira.
- Retno menangis tersedu-sedu.
- Ia memukul tanpa pandang bulu.
- Adin bertanya di dalam kelas.
- Agus berlari sangat kencang.
- Aku belajar dengan sangat giat.
- Wiwi menggambar dengan sebuah pensil.
- Susilo menyapu dengan bersih.
Nah, demikianlah penjelasan kami tentang pengertian, ciri, jenis-jenis, dan contoh kalimat aktif. Semoga dapat dipahami dengan mudah sehingga Anda dapat melanjutkan membaca pembahasan kami berikutnya tentang contoh kalimat pasif. Salam.
0 Response to "20 Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif beserta Pengertiannya"