Contoh Majas Ironi - Majas ironi adalah salah satu majas pertentangan yang paling kerap digunakan dalam obrolan sehari-hari. Majas ini sering menjadi senjata untuk menyindir seseorang. Ungkapan-ungkapan yang berupa fakta, dalam majas ironi diubah menjadi sebuah konflik atau pertentangan. Bagi kamu yang masih bingung tentang apa itu majas ironi, simaklah pembahasan kami mengenai pengertian dan contoh majas ironi dalam kalimat berikut.
Dalam penggunaan contoh majas ironi, suatu fakta akan diubah menjadi kebalikannya kemudian ditambahi dengan frase yang kembali bertentangan. Dengan gaya bahasa menggunakan majas ironi, lawan bicara umumnya akan secara lebih dalam merasakan pesan yang disampaikan oleh si pembicara.
Berikut ini beberapa contoh majas ironi yang mungkin bisa membuat Anda semakin paham tentang penggunaan serta pengertian majas ironi tersebut.
Demikian pengertian dan contoh majas ironi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Beberapa contoh di atas serta penggunaan majas ironi sebaiknya dibatasi dan tidak disalahgunakan untuk menyindir orang di sekelilingmu. Sindiran menggunakan majas ironi sebaiknya hanya digunakan untuk keadaan tertentu saja karena bisa membuat hubungan silaturahmi dan pertemanan menjadi terganggu.
Semoga bermanfaat dan jangan beranjak pergi dulu. Simaklah pembahasan kami mengenai contoh majas metafora pada artikel selanjutnya. Salam! Baca juga rangkuman kami tentang Macam Macam Majas.
Pengertian dan Contoh Majas Ironi
Kata ironi berasal dari bahasa Yunani Kuno: ‘εἰρωνεία eirōneía’ yang berarti sindiran halus. Adapun berdasarkan istilahnya, pengertian majas ironi sendiri dapat diartikan sebagai suatu gaya bahasa atau kiasan yang bertentangan dengan fakta dan digunakan untuk tujuan menyindir lawan bicara.Dalam penggunaan contoh majas ironi, suatu fakta akan diubah menjadi kebalikannya kemudian ditambahi dengan frase yang kembali bertentangan. Dengan gaya bahasa menggunakan majas ironi, lawan bicara umumnya akan secara lebih dalam merasakan pesan yang disampaikan oleh si pembicara.
Contoh Majas Ironi
Dalam penggunaan sehari-hari, majas ironi sering pakai dalam percakapan biasa. Akan tetapi, kadang kali kita juga bisa temukan majas ini dalam pidato, nasihat, ceramah, syair, atau puisi.Berikut ini beberapa contoh majas ironi yang mungkin bisa membuat Anda semakin paham tentang penggunaan serta pengertian majas ironi tersebut.
- Suaramu sungguh sangatlah merdu, persis seperti suara kaleng rombeng.
- Badanmu sungguh gemuk sekali, persis cuma terpaut 5 kg saja dari berat badan balita.
- Bagus sekali nilai di buku rapormu, hampir warnanya merah semua.
- Wah bagus sekali tulisanmu, sampai tidak bisa terbca olehku.
- Makanannya sungguh lezat sekali, aku sampai ingin muntah.
- Kopi ini manis sekali, pasti harga gula sedang mahal ya?
- Kamu sungguh murid yang sopan, setiap kali masuk kelas pasti tidak pernah mengucap salam.
- Sungguh indah lukisanmu, seperti lukisan adikku waktu pertama masuk TK.
- Dia murid kesayangan guru, teman-temannya sudah lulus, dia masih saja duduk di kelas 5 SD.
- Suaramu halus sekali, seperti suara mesin mobil jadul.
- Sopan sekali sikapmu, sampai bisa kentut sewangi ini tanpa suara.
- Badanmu wangi, sudah berapa minggu tidak mandi?
- Wah jalannya bagus dan rata ya, sampai-sampai tidak ada sejengkal pun yang bebas dari lubang.
- Cuaca siang ini sangat sejuk, sampai-sampai ubun-ubun ku terasa hendak mendidih.
- Luas sekali wawasanmu, sampai aku tidak bisa paham dengan semua yang kau bicarakan.
- Orang Indonesia memang sudah terbukti ramah pada semua bangsa, sampai penjajah pun dipersilahkan masuk dengan begitu saja.
- Wajah mu tampan sekali, nyaris seperti wajah pangeran kodok budug.
- Wanita itu memang hemat sekali, rok sewaktu TK saja masih dipakai hingga kuliah.
- Mereka memang contoh wakil rakyat teladan, sudah sepantasnyalah bila pangkatnya dinaikkan menjadi rakyat.
- Semua idemu memang sungguh sangat cemerlang, bahkan sampai kami tidak mampu mengaplikasikannya.
- Dia sungguh orang berada, sampai-sampai depkolektor pun mengemis uang padanya.
- Kamu memang seorang pegawai yang rajin, sampai-sampai banyak sekali pekerjaanmu yang kamu tumpuk rapi hingga menggunung.
- Amerika adalah negara yang memang paling bersahabat, kekayaan negara lain pun dianggapnya sebagai milik sendiri.
- Rajin sekali kamu merawat gigi, warnanya bisa sampai menyerupai emas 22 karat.
- Jakarta memang kota yang bersih, sampah-sampah sampai menggunung dengan begitu rapi.
- Kurus sekali badanmu, timbangan berat badan bisa sampai rusak begitu.
- Kamu cerdas sekali, jarang ada orang yang bisa mendapat nilai 0 secara berturut-turut dalam ujian.
- Suaramu merdu sekali seperti kaset kusut.
- Aktingmu sangat menakjubkan. Aku sampai malas menonton filmmu.
- Tulisanmu begitu rapi, sampai puyeng aku membacanya.
Demikian pengertian dan contoh majas ironi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Beberapa contoh di atas serta penggunaan majas ironi sebaiknya dibatasi dan tidak disalahgunakan untuk menyindir orang di sekelilingmu. Sindiran menggunakan majas ironi sebaiknya hanya digunakan untuk keadaan tertentu saja karena bisa membuat hubungan silaturahmi dan pertemanan menjadi terganggu.
Semoga bermanfaat dan jangan beranjak pergi dulu. Simaklah pembahasan kami mengenai contoh majas metafora pada artikel selanjutnya. Salam! Baca juga rangkuman kami tentang Macam Macam Majas.
0 Response to "25+ Contoh Majas Ironi dan Pengertiannya Lengkap"