25+ Contoh Majas Anafora dan Pengertiannya Lengkap

Contoh Majas Anafora - Setelah membahas tentang majas repetisi pada artikel sebelumnya, sekarang Anda tentu semakin memahami jika salah satu majas penguatan tersebut terdiri dari beberapa jenis. Adapun jenis majas repitisi di antaranya yaitu majas anafora, efifora, simploke, mesodiplosis, epanalepsis, dan anadiplosis.

Pada artikel kali ini, kita akan mengulas lebih jauh seputar salah satu majas repitisi tersebut. Kita akan membahas tentang majas anafora, mulai dari pengertian hingga contoh-contoh dalam bentuk puisi, maupun dalam bentuk kalimat.

• Contoh Majas Litotes
• Contoh Majas Hiperbola
• Contoh Majas Metafora

Pengertian Majas Anafora

Secara bahasa, kata ‘anafora’ berasal dari bahasa Yunani Kuno :"anaphore" yang berarti pengulangan tempat. Adapun secara istilah, pengertian majas anafora dapat diartikan sebagai suatu gaya bahasa yang dibuat dengan mengulang kata-kata pertama dari sebuah kalimat atau baris. Majas anafora umumnya digunakan dalam puisi. Contohnya seperti yang terdapat pada puisi berikut ini.

Contoh Majas Anafora dalam Puisi

Untuk penguasa, belum genap setahun engkau memimpin, namun belum banyak hal yang kau lakukan!
Untuk penguasa, namun kenapa perintahmu bagai tali kencang di leher kami!
Untuk penguasa, apakah engkau ingat dengan janji-janjimu?
Untuk penguasa, apakah engkau masih mengingatnya?
Untuk penguasa, lalu kemanakah seribu janji yang kau umbar itu?
Untuk penguasa, apa yang engkau sudah lakukan kini!
Untuk penguasa, jawab aku!
Untuk penguasa, bagaimana nasib kami, si rakyat kecil!
Untuk penguasa, kenaikan semua harga-harga ini, seperti malaikat maut yang siap merenggut nyawa kami!
Untuk penguasa, kami tidak mampu menghidupi keluarga!

Untuk penguasa, aku sebelumnya percaya padamu!
Untuk penguasa, namun kenyataannya kini engkau malah berpihak pada mereka!
Untuk penguasa, apa yang terjadi pada dirimu?
Untuk penguasa, jangan engkau nodai kepercayaan kami!
Untuk penguasa, kami percayakan masa depan negeri ini di bawah nahkodamu!
Untuk penguasa, kami percaya engkaulah singa di gurun pasir!
Untuk penguasa, penuhilah janjimu itu dan abaikanlah mereka!
Untuk penguasa, kami siap untuk selalu mendukungmu melawan mereka!

Contoh Majas Anafora dalam Kalimat

Selain dalam puisi, contoh majas anafora juga dapat ditemukan dalam kalimat-kalimat berita atau kalimat opini. Berikut ini adalah contoh-contoh yang dapat Anda analisa untuk semakin menjernihkan pemahaman Anda mengenai pengertian majas metafora.

1. Kemana kau pergi, kemana kau membawanya, kemana ku carikan dirimu.
2. Meski lelah aku tetap mencari, meski sulit aku tetap memberi, meski tak diberi aku terus mencari.
3. Dibalik kata ada makna, dibalik makna ada maksud, dibalik maksud ada hasrat.
4. Tahukah engkau betapa aku mengenalmu, tahukah engkau betapa aku menyayangimu, tahukah engkau betapa aku sangat mencintaimu.
5. Cintamu adalah anugerah, cintamu adalah petaka, cintamu adalah dua sisi koin. Cintailah cintamu. Cinta yang membesarkan, bukan cinta yang menghancurkan.
6. Memberi tidak harus kaya, memberi tidak harus berada, memberi dengan hati, bukan memberi karena paksaan.
7. Kini semua telah berubah, kini semua semakin mudah, kini semua semakin terarah.
8. BBM naik, harga pangan naik. Bbm naik, rakyat menjerit. BBM naik di kala harga minyak dunia turun. Sungguh aneh. Bbm naik pantaskah?
9. Pesonamu tak lagi seindah yang dulu. Pesonamu kini semakin memudar. Pesonamu kelam  bagai di telan badai.
10. Indahnya dunia membuatku terlena, indahnya dunia membuatku lupa, indahnya dunia nyatanya hanya sementara.

Demikianlah beberapa contoh majas anafora yang mungkin dapat membantu Anda dalam memahami penerapan anafora dalam percakapan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan jangan lupa melanjutkan bacaan Anda ke artikel berikutnya mengenai contoh majas sinekdote totem pro parte. Simak juga rangkuman tentang Macam Macam Majas dan Contohnya.