Contoh Kalimat Denotasi - Setelah di artikel sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian dan contoh kalimat konotasi, di kesempatan artikel kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang kebalikannya, yaitu pengertian dan contoh kalimat denotasi. Apakah yang dimaksud dengan kalimat denotasi? Bagaimana contoh kalimat denotasi yang terdapat dalam percakapan sehari-hari? Untuk tahu jawabannya, silakan simak pembahasan berikut ini!
Coba bandingkan kalimat pertama dengan kalimat berikut : Aris dijadikan kambing hitam dalam masalah yang dihadapi Akbar.” Frasa kambing hitam pada kedua kalimat tersebut tentu memiliki makna yang berbeda bukan?
Bisa dipahami bukan? Jika belum, berikut ini kami tambahkan lagi 10 contoh kalimat denotasi untuk dapat memudahkan pemahaman Anda.
Nah, demikianlah pengertian dan beberapa contoh kalimat denotasi yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat dipahami dengan baik, sehingga Anda dapat membedakan penggunaan dan pengertian dari apa itu kalimat konotasi dan apa itu kalimat denotasi. Semoga bermanfaat!
Contoh Kalimat Denotasi
Kalimat denotasi adalah kalimat yang memiliki frasa tertentu dengan makna yang implisit atau makna sebenarnya sehingga tidak perlu ditafsirkan kembali. Contoh kalimat denotasi dapat ditemukan pada kalimat berikut : “Untuk membayar sekolah anaknya, Pak Anwar menjual kambing hitam kesayangannya”. Frasa kambing hitam pada kalimat tersebut tidak perlu diartikan sebagai tersangka atau tertuduh, melainkan memang mengandung makna sebenarnya yaitu kambing yang berwarna hitam.Coba bandingkan kalimat pertama dengan kalimat berikut : Aris dijadikan kambing hitam dalam masalah yang dihadapi Akbar.” Frasa kambing hitam pada kedua kalimat tersebut tentu memiliki makna yang berbeda bukan?
Contoh kalimat tanya (interogatif)Selain pada kalimat di atas, contoh kalimat denotasi juga terdapat pada beberapa kalimat berikut:
Contoh kalimat perintah (inversif)
Contoh kalimat pernyataan (deklaratif)
Contoh kalimat konotasi
- Adik bayiku suka menggigit jari setelah habis mandi. Mengigit jari bukan berarti kiasan yang menunjukan keinginan yang tidak tercapai,
- Disuruh menggambar hewan kesayangan oleh Guru, Zaki malah menggambar ular berkepala dua. Ular berkepala dua bukan berarti kiasan yang menunjukan makna penjilat.
- Tikus kantor memakan semua berkas-berkas penting yang aku simpan di dalam gudang kantor ku. Tikus kantor bukan berarti koruptor.
- Kepala batu dari patung Dewi Sri di candi itu telah hilang entah kemana! Kepala batu bukan berarti bebal atau egois.
- Sebelum dan setelah makan, kita harus cuci tangan lebih dulu. Cuci tangan bukan berarti melepaskan tanggung jawab.
- Besar kepala Amir semakin tak terkendali setelah ia terserang hidrosepalus. Besar kepala bukan berarti egois.
- Garut terkenal dengan budaya adu dombanya. Adu domba bukan berarti saling menghasut untuk bermusuhan.
- Jantung hati ayam adalah makanan kesukaanku. Jantung hati bukan berarti kesayangan.
- Tangan kanan Ayah terkilir saat jatuh dari tangga. Tangan kanan bukan berarti bawahan.
- Zombi-zombi itu tersembak dan mengeluarkan darah biru. Darah biru bukan berarti keturunan ningrat atau bangsawan.
Bisa dipahami bukan? Jika belum, berikut ini kami tambahkan lagi 10 contoh kalimat denotasi untuk dapat memudahkan pemahaman Anda.
- Kamusku yang dulu sudah rusak dimakan kutu buku. Kutu buku bukan berarti orang yang gemar membaca.
- Hama kutu loncat telah merusak tanaman cabai kami. Kutu loncat bukan berarti orang yang tidak teguh pendirian.
- Kutu busuk dapat dikendalikan dengan pestisida nabati. Kutu busuk bukan berarti orang yang jahat.
- Wajar patung itu keras kepalanya, karena secara keseluruhan ia terbuat dari pahatan batu. Keras kepala bukan berarti egois.
- Meja hijau yang ada di kamar tamu kami rusak dimakan penggerek. Meja hijau bukan berarti pengadilan.
- Anjing itu membanting tulang yang diperolehnya karena sudah kenyang. Banting tulang bukan berarti kerja keras.
- Setelah acara pengajian selesai, Aris dan Anwar menggulung tikar yang habis dipakai para tamu. Gulung tikar bukan berarti bangkrut.
- Bunglon itu naik daun jati setelah ditembak oleh paman kami. Naik daun bukan berarti naik pamornya.
- Ibu mencari daun muda yang tumbuh di pekarangan kami untuk disayur, seperti daun singkong muda, daun pepaya muda, dan daun jambu mete muda. Daun muda bukan berarti gadis muda.
Nah, demikianlah pengertian dan beberapa contoh kalimat denotasi yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat dipahami dengan baik, sehingga Anda dapat membedakan penggunaan dan pengertian dari apa itu kalimat konotasi dan apa itu kalimat denotasi. Semoga bermanfaat!
0 Response to "20 Contoh Kalimat Denotasi, Pengertian, Jenis, dan Ciri-Cirinya"